Karena Memeras Pengintip , Dua Pemburu Pengintip Ditangkap
Dua pria yg “berprofesi” sebagai “Pemburu Pengintip” baru-baru ini ditahan pihak kepolisian Tokyo. Sebuah investigasi mengatakan bahwa profesi tersebut mulai tenar akhir-akhir ini.
Kepolisian Tokyo mengatakan bahwa di Stasiun Machida, Masashi Nakamura (22) & Ryoma Fujishima (20) menangkap seorang pekerja 30 tahunan yg memfoto pakaian dalam siswi SMA. Sang pengintip lalu menyerahkan 41.000 Yen (5 Juta Rupiah) kepada 2 orang tersebut, namun setelah diperas lebih lanjut, nilai uang yg diserahkan membengkak menjadi 3 Juta Yen (360 Juta Rupiah.)
Sang pengintip sampai harus menarik pinjaman untuk mengumpulkan 3 Juta Yen, dia merasa terlalu dirugikan & memutuskan untuk menyerahkan dirinya ke pihak berwajib. Dia juga melaporkan Nakamura & Fujishima atas tuduhan pemerasan. Pihak kepolisian pada 17 November berhasil menahan mereka ber 2 di Stasiun Machida.
Setelah interogasi & penyelidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa ini bukan pertama kalinya keduanya memeras pengintip. Akun sosmed keduanya, yg juga menunjukkan bahwa mereka adalah mahasiswa DO; mengungkap bahwa hasil pemerasan dapat memberikan mereka gaya hidup yg mewah.
Laporan kasus pengintipan, yg umumnya melibatkan penggunaan kamera tersembunyi; telah meningkat menjadi 3.265 kasus di tahun 2014 & terus meningkat. Hal ini juga nampaknya meningkatkan jumlah orang yg berprofesi sebagai Pemburu Pengintip, yg beberapa diantaranya diketahui bekerjasama dengan wanita yg bertugas untuk memancing para pengintip.
Kasus ini menimbulkan banyak reaksi, namun timbul efek menarik dari kasus ini adalah terinspirasinya beberapa orang Jepang untuk berinisiatif membuat tim “Pemburu Pemburu Pengintip,” entah hal ini juga kelak akan menimbulkan adanya profesi “Pemburu - Pemburu Pengintip”
Sumber: Rocketnews
Translate : Jurnal Otaku
Leave a Comment